Pemandian Selokambang 1974 (11 photo)
Pemandian Selokambang di Lumajang merupakan salah satu tempat rekreasi bersejarah yang telah lama menjadi tujuan favorit masyarakat sekitar. Foto yang diambil pada tahun 1974 ini memberikan gambaran bagaimana tempat ini menjadi pusat kegiatan sosial dan wisata alam yang digemari di Jawa Timur pada masa itu. Berikut adalah deskripsi mendalam mengenai Pemandian Selokambang pada tahun 1974, berdasarkan gambar yang ada.Konteks Sejarah
Pada jaman dulu tepatnya tahun 1974, Pemandian Selokambang sudah dikenal sebagai salah satu destinasi wisata alami yang populer di Lumajang. Dikenal dengan mata airnya yang jernih dan segar, pemandian ini menjadi tempat yang ideal untuk melepas penat bagi warga sekitar dan pengunjung dari daerah lain. Pemandian ini juga berperan penting sebagai area rekreasi yang menghubungkan masyarakat dengan alam, di tengah maraknya modernisasi yang mulai mengubah lanskap sosial di Indonesia pada masa itu.
Deskripsi Foto
Foto Pemandian Selokambang tahun 1974 ini memperlihatkan kolam pemandian dengan air yang jernih, dikelilingi oleh pepohonan yang rimbun. Di pinggir kolam, terlihat beberapa pengunjung sedang menikmati air, berenang, dan bercengkerama. Orang-orang yang ada di foto ini mengenakan pakaian renang khas era 70-an, mencerminkan gaya busana masa itu.
Sekitar kolam, tampak bangunan sederhana yang kemungkinan besar berfungsi sebagai tempat ganti pakaian atau tempat istirahat. Bangunan ini terbuat dari bahan-bahan alami seperti bambu dan kayu, selaras dengan suasana alami di sekitarnya. Latar belakang yang dipenuhi dengan pepohonan besar dan tanaman hijau memberikan kesan sejuk dan alami.
bentuk papan luncur terbuat dari kayu dan seng
Peran Sosial dan Ekonomi
Pemandian Selokambang tidak hanya berfungsi sebagai tempat rekreasi, tetapi juga sebagai tempat interaksi sosial. Pada tahun 1974, pemandian ini menjadi tempat berkumpul bagi keluarga, teman, dan bahkan komunitas, menjadikan Selokambang sebagai ruang sosial yang vital di Lumajang. Kegiatan seperti piknik, berenang, dan berbagai permainan air sering dilakukan di sini, menciptakan kenangan kolektif bagi banyak generasi.
Selain itu, keberadaan pemandian ini juga memiliki dampak ekonomi positif bagi masyarakat sekitar. Warung-warung kecil dan pedagang kaki lima yang menjual makanan, minuman, dan suvenir lokal menjadi pemandangan umum di sekitar area pemandian. Ini memberikan peluang ekonomi bagi penduduk lokal, meningkatkan pendapatan mereka melalui sektor pariwisata.
Daya Tarik Wisata
Pemandian Selokambang dikenal karena mata air alaminya yang konon memiliki khasiat menyegarkan tubuh dan pikiran. Keindahan alam di sekitar pemandian, ditambah dengan suasana yang tenang dan damai, menjadikannya tempat yang ideal untuk bersantai. Foto tahun 1974 ini dengan jelas menangkap esensi daya tarik tersebut, menyoroti bagaimana alam dan manusia hidup berdampingan dalam harmoni.
Nambor (papan petunjuk) masih sederhana
0 comments:
Posting Komentar
Monggo warga Lumajang yen kate numplekno unek2ke iso neng kene pokoke sing sopan