Di Jawa Timur, Pak Harto menyinggahi tempat penampungan pengungsi
korban banjir di kecamatan Pasirian kabupaten Lumajang. Beliau juga
menengok dapur umum dan merasakan masakan yang akan dikirim kepada para
korban. Pak Harto juga memberikan pidato sejenak untuk membesarkan hati
para korban banjir yang sedang kesusahan. Presiden juga menganjurkan
kepada para korban untuk bertransmigrasi ke luar Jawa, karena dengan
bertransmigrasi akan lebih menyejahterakan para petani sebab lahan
pertanian lebih luas daripada di pulau Jawa. Seusai melaksanakan
serangkaian perjalanan penyamaran ini, rombongan menuju lapangan terbang
Abdurachman Saleh, Malang untuk kembali ke Jakarta.
Akhirnya ditengah perjalanan, Presiden Suharto pun merasa lelah. Beliau duduk di tanah bersandarkan pagar yang terbuat dari bambu.
sumber