Pantai Selatan Pasirian Jaman Dahulu 1930
Pada jaman dulu, sekitar tahun 1930, Loemadjang (sekarang Lumajang) dikenal dengan keindahan alamnya yang mempesona, salah satunya adalah pantai selatan Pasirian. Wilayah ini menjadi daya tarik bagi para pelancong dan pejabat kolonial Belanda yang mencari tempat peristirahatan yang tenang dan indah. Foto ini memberikan kita pandangan tentang bagaimana pantai selatan Pasirian menjadi salah satu destinasi wisata yang dihargai pada masa itu, menawarkan keindahan alam yang menenangkan jauh dari hiruk-pikuk kehidupan kota.
Deskripsi Foto
Dalam photo ini, pantai selatan di Pasirian terlihat sangat menakjubkan dengan ombak yang lembut dan pasir putih yang membentang. Teknik handgekleurde memberikan nuansa warna yang lembut dan realistis, menambah keindahan visual dari foto tersebut. Garis pantai yang luas dan laut biru yang jernih terlihat harmonis, menonjolkan keindahan alami pantai tersebut pada jaman dulu.
Di bagian depan foto, terlihat beberapa pepohonan dan vegetasi khas pantai yang memberikan bayangan dan perlindungan dari teriknya matahari. Beberapa struktur sederhana, mungkin gazebo atau bangunan kecil, dapat dilihat di kejauhan, menandakan fasilitas yang tersedia bagi pengunjung pada waktu itu. Foto Lumajang ini menggambarkan suasana yang damai dan alami dari pantai selatan Pasirian, yang menjadi daya tarik bagi mereka yang mencari kedamaian dan keindahan alam.
Peran Sosial dan Ekonomi
Pada jaman dulu, pantai selatan Pasirian di Loemadjang menjadi tempat yang populer bagi para pengunjung yang mencari keindahan alam dan ketenangan. Photo Loemadjang ini menunjukkan bagaimana pantai tersebut menarik perhatian dari berbagai kalangan, termasuk para pejabat kolonial dan masyarakat lokal. Pantai ini tidak hanya menjadi tempat rekreasi tetapi juga menjadi simbol dari kehidupan yang lebih tenang dan terlepas dari tekanan kehidupan kota.
Secara ekonomi, kehadiran pantai ini berkontribusi pada perkembangan pariwisata lokal. Penduduk setempat mungkin menyediakan layanan seperti akomodasi sederhana, makanan, dan barang-barang kebutuhan pengunjung, yang semuanya membantu meningkatkan perekonomian daerah. Foto ini mencerminkan bagaimana alam dapat menjadi aset penting dalam perkembangan ekonomi lokal, terutama dalam sektor pariwisata.
Signifikansi Teknik Handgekleurde
Teknik handgekleurde yang digunakan dalam photo ini menambah dimensi visual yang menarik pada gambar. Pada jaman dulu, sebelum teknologi fotografi berwarna berkembang pesat, teknik pewarnaan tangan digunakan untuk memberi kehidupan pada foto-foto hitam-putih. Pewarnaan tangan membutuhkan ketelitian dan keterampilan, serta memberikan nuansa personal dan estetika yang unik pada foto, seperti yang terlihat dalam gambar pantai selatan Pasirian ini.
Foto berwarna tangan seperti ini juga menjadi alat penting untuk menarik perhatian dan minat para kolektor dan pecinta alam, terutama mereka yang menginginkan gambaran lebih realistis dari keindahan alam. Penggunaan teknik ini oleh ir. F.W.Th. de Klerk menunjukkan upaya untuk memperlihatkan keindahan pantai selatan Pasirian dengan cara yang lebih hidup dan menarik.
Provenance dan Korespondensi
Foto ini berasal dari album ir. F.W.Th. de Klerk dan termasuk korespondensi dari beberapa peminat, seperti Hein Buitenweg. Provenance ini menambah nilai historis dan keaslian foto, memberikan kita wawasan lebih dalam tentang bagaimana keindahan alam ini dihargai dan didokumentasikan pada waktu itu. Foto ini bukan hanya sekadar gambar, tetapi juga bagian dari sejarah bagaimana keindahan alam Indonesia diakui dan dikagumi oleh para pelancong dan penduduk kolonial pada jaman dulu.
Kesimpulan
Foto Lumajang dari pantai selatan Pasirian pada tahun 1930 ini adalah sebuah jendela ke masa lalu yang memperlihatkan keindahan alam yang tak lekang oleh waktu. Melalui photo Loemadjang yang diwarnai tangan ini, kita dapat merasakan kedamaian dan keindahan pantai tersebut, serta bagaimana tempat ini menjadi bagian penting dari kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat pada jaman dulu. Reproduksi dan provenance dari foto ini memberikan kita pandangan yang berharga tentang bagaimana pantai selatan Pasirian dipersepsikan dan dihargai dalam sejarah.
Zuidkust bij Pasirian bij Loemadjang Circa 1930
Additional Handgekleurde natuurfoto. Album van ir. F.W.Th.[?] de Klerk met correspondentie van geïnteresseerde leners, onder andere Hein Buitenweg